Berita  

CEO Nvidia Mengungkap Dampak Huawei: Bisnis Terguncang

Kejayaan Nvidia sebagai raja chip AI mulai terguncang karena beberapa faktor. Selain persaingan yang makin ketat dengan produsen China, perang tarif yang dilancarkan Donald Trump juga membuat posisi Nvidia tertekan. CEO Nvidia Jensen Huang blak-blakan mengakui kekuatan pabrikan China dalam teknologi baru seperti AI. Huang mengakui bahwa persaingan di China sangat ketat, dengan Huawei sebagai salah satu pesaing yang kompetitif. Huawei, meskipun menghadapi masalah dengan AS, berhasil bangkit dan menunjukkan kemampuan untuk menciptakan inovasi teknologi secara mandiri.

Di sisi lain, Nvidia tidak tinggal diam menghadapi tantangan dari China. Mereka bergabung dengan startup xAI milik Elon Musk dan membentuk konsorsium bernama AI Infrastructure Partnership (AIP) bersama Microsoft, MGX, dan BlackRock. Konsorsium ini bertujuan untuk mengekspansi infrastruktur teknologi kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat dengan target investasi awal lebih dari US$30 miliar.

Namun, Nvidia harus menghadapi penurunan nilai pasar yang signifikan akibat perang dagang yang diluncurkan Trump. Nilai pasar Nvidia turun hampir US$140 miliar dengan saham yang anjlok 5%. CEO Nvidia, Jensen Huang, mencoba membela perusahaan atas guncangan persaingan dari China, namun investor tetap khawatir. Nvidia terus berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri chip AI, namun tantangan yang dihadapi semakin bertambah berat.

Source link