Sebanyak 300 narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Salemba dipindahkan ke sejumlah lembaga pemasyarakatan yang ada di Jawa Barat dan Banten imbas kegiatan razia narkotika dan handphone (telepon genggam). Pemindahan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan, kata Kepala Rutan Salemba, Wahyu Trah Utomo. Tujuan pemindahan narapidana ini adalah untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan handphone di dalam institusi tersebut, sekaligus mengoptimalkan kapasitas hunian di Rutan Salemba serta meningkatkan efektivitas pembinaan bagi warga binaan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengatasi kelebihan kapasitas di rumah tahanan dan lapas demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif. Implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta koordinasi yang matang dengan berbagai pihak terkait, telah memungkinkan pemindahan sekitar 1.500 warga binaan dari Rutan Salemba ke berbagai lapas di wilayah Jawa Barat dan Tangerang. Proses pemindahan tersebut dilakukan dengan pengawalan ketat oleh anggota Polri dan TNI untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama perjalanan. Diharapkan dengan pemindahan ini, kapasitas Rutan Salemba dapat lebih terkendali dan pelayanan terhadap warga binaan dapat menjadi lebih optimal. Para warga binaan yang dipindahkan akan ditempatkan di beberapa lapas sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan pembinaan mereka.
Razia Narkotika dan Handphone: 300 Napi Rutan Salemba Dipindah

Read Also
Recommendation for You

Sejumlah peristiwa terkait keamanan telah terjadi di Jakarta dalam sepekan terakhir, mulai dari penggelapan dana…

Pada Minggu kemarin, Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading berhasil menangkap seorang pria tak dikenal yang…

Pihak kepolisian tengah menyelidiki aksi pencurian motor (curanmor) yang menembak seorang warga hingga kritis di…

Petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menemukan mayat saat hendak…

Pihak kepolisian sedang memeriksa Mitra Dapur dan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) terkait dugaan penggelapan…