Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) datang ke Polda Metro Jaya setelah diundang untuk mengklarifikasi aduan mengenai ijazah palsu yang dilaporkan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Mereka yang terlibat dalam klarifikasi ini adalah Rizal Fadillah, Damai Hari Lubis, Kurnia Tri Royani, dan Rustam Effendi, di mana Rizal Fadillah tidak bisa hadir karena sedang sakit. Keempat orang ini sedang memberikan keterangan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait aduan tersebut dan juga telah membawa bukti masing-masing terkait kasus ijazah palsu. Jokowi sendiri mengklaim bahwa masalah ini perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang. Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga sedang menyelidiki aduan mengenai dugaan ijazah palsu yang diajukan oleh TPUA yang diketuai oleh Eggy Sudjana. Ini merupakan langkah yang diambil setelah aduan memunculkan cacat hukum terkait ijazah S1 Jokowi. Hingga saat ini, proses klarifikasi dan penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap kebenaran dari tuduhan ini.
Ijazah Palsu Jokowi: Aktivis Sambangi Polda Metro Jaya

Read Also
Recommendation for You

Pada Kamis (15/5), Polisi mengungkap modus pencurian uang senilai Rp70 juta dan handphone di minimarket…

Polisi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah memperkuat patroli untuk menciptakan kondisi yang aman…

Sebuah kejadian tragis terjadi di salah satu hotel di Jalan RE Martadinata, Pademangan Barat, Jakarta…

Polisi menemukan senjata tajam berserakan di kawasan Jalan Kalipasir, Gang Eretan Menteng, Jakarta Pusat saat…

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (17/5/2025) meramaikan berita…