Konflik agraria di Indonesia sering kali berujung pada aksi premanisme, menurut Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya. Untuk mengatasi masalah ini, mereka menggelar diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan pemangku kepentingan terkait untuk merumuskan penanganan bersama. Dalam FGD tersebut, perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten menyampaikan pandangan mereka terkait penanganan konflik lahan. Polisi menekankan bahwa negara tidak boleh kalah oleh premanisme dan siap menindak bersama ‘stakeholder’ terkait jika terjadi konflik agraria yang mengarah pada praktik premanisme. Sejumlah nara sumber seperti Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan ATR/BPN turut hadir dalam FGD tersebut. Menurut Pusat Informasi Kriminal Bareskrim Polri, kasus premanisme di Indonesia semakin meningkat. Polri meluncurkan operasi serentak dan berhasil menyelesaikan ribuan kasus premanisme di berbagai daerah, termasuk Jakarta. Keberhasilan penyelesaian kasus premanisme ini merupakan komitmen negara untuk tidak kalah dalam memerangi aksi premanisme.
Polisi: Konflik Agraria dan Ancaman Premanisme

Read Also
Recommendation for You

Sebuah kejadian tragis terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, saat seorang bayi perempuan ditemukan di…

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus akses ilegal data pribadi di sebuah…

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah mengungkap modus operandi pelaku dalam kasus akses ilegal…

Berita kriminal dan pengamanan di wilayah DKI Jakarta pada Minggu (13/7) masih menarik untuk disimak,…

Perkelahian yang mengakibatkan kematian seorang penjaga parkir di Ciracas, Jakarta Timur, terjadi karena tersinggung. Korban…